ERDHIKA MORNING IDEA 28 JUNI 2021
View PDF
28 Jun 2021

Kasus Corona Didalam Negeri Terus Meningkat, Apa Kabar Dengan IHSG Hari Ini?


Pergerakan indeks pada minggu lalu cenderung mengalami penguatan, karena turunnya kekhawatiran para pelau pasar terhadap tapering yang dilakukan oleh The Fed, meskipun dari domestik masih terdapat risiko terkait lonjakan kasus Covid-19, sehingga meskipun kini market sudah terlihat optimis namun kekhawatiran akan lonjakan kasus Covdi-19 masih membayangi pasar, sehingga para pelaku pasar perlu memperhatikan perkembangan kasus tersebut. Beberapa indikator ekonomi yang perlu diperhatikan oleh investor pada pekan ini yakni rilis terkait data ekonomi dari Jepang mengenai unemployment rate yang disecara tahunan untuk bulan Mei diproyeksikan akan meningkat menjadi 2.9% dari 2.8%, kemudian penjualan eceran Jepang bulan Mei diproyeksikan akan cenderung mengalami penurunan yakni 7.9% dari 12%. Selain dari Jepang dari Euro Area dan juga Jerman juga akan rilis data terkait Indeks kepercayaan konsumen Euro Area yang diproyeksikan masih tumbuh minus atau terkontraksi namun cenderung meningkat dibandingkankan dengan sebelumnya, tingkat inflasi yang cenderung masih melemah, lalu untuk Jerman akan rilis data terkait Inflasi baik secara tahunan ataupun bulanan, yang mana untuk tahunan diproyeksikan akan turun dibandingkan dengan sebelumnya yakni 2.35 dari 2.5%. Masih dari Jerman, pada pekan ini akan rilis juga data terkait Import Price Mei dan Unemployment rate Juni, serta Markit Manufacturing PMI dan Penjulan ecerannya yang diproyeksikan masih akan cenderung melemah. Kemudian dari katalis bursa Eropa, beralih ke US yang mana untuk beberapa data yang perlu diperhatikan antara lain House Price Indeks, cadangan minyak mentah US menurut survei API dan EIA, serta data Markit Manfuacturing PMI Final selama Juni US yang diproyeksikan ekspansi namun melambat yakni 61 dari sebelumnya 61,2. Untuk domestik sendiri yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar yakni rilisnya data inflasi baik secara tahunan maupun bulanan yang sebelumnya cukup mengalami kenaikan yang signifikan masing-masing 1.68% dan 0.32%. Untuk proyeksinya kami memproyeksikan masih akan mengalami kenaikan namun tidak sesignifikan sebelumnya, karena selama dua periode April dan Mei itu terdapat momentum khusus yakni ramadhan dan lebaran, sehingga wajar apabila ada kenaikan inflasi yang cukup signifikan disana. Kemudian selain inflasi, dari domestik akan rilis juga data terkait Tourist Arrival yang masih terkontraksi karena dampak dari pandemi Covid-19.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com